Bagi
kebanyakkan orang lelaki, mencari peneman hidup yang cantik dan menawan
sudah pasti menjadi satu kemestian.Namun, tahukah anda bahawa golongan
wanita yang paling cantik di dunia terdiri dari kaum wanita dari suku
Pashtun?
Suku
Pashtun adalah salah satu suku di Afghanistan. Populasi mereka terletak
di wilayah timur selatan negara yang penuh konflik dan hidup di
pedalaman. Kebanyakannya mereka tidak mampu untuk memiliki alat solek
seperti gadis-gadis negara lain.Jadi apa yang anda lihat memang
kecantikan mereka secara semulajadi! Dan, gadis suku Pashtun memang
memiliki kriteria yang disebut-sebut sebagai golongan gadis tercantik
dunia.
Ciri-ciri
utama yang terdapat pada mereka adalah mata yang besar berwarna biru
kehijauan dan berhidung mancung seperti orang eropah namun mereka jauh
lebih cantik.Mata mereka sangat mempesona seolah-olah ia mampu menyihir
seseorang untuk terus menatap wajah mereka. Wanita dalam suku Pashtun
sendiri mendapat kedudukan yang sangat mulia.
Perempuan
bagi kaum mereka, bagaikan bunga yang mesti dilindungi dan umpama harta
yang paling berharga dalam keluarga.“Mereka sangat menjunjung tinggi
kedudukan wanita seolah-olah wanita itu adalah harta yang paling
berharga.”Bahkan, orang Pashtun akan berasa sangat malu sekiranya
anggota keluarganya terlihat oleh orang luar selain ahli keluarga
sendiri.Walaubagaimana pun, tetap ada beberapa wanita Pashtun yang
menjejaki karier sebagai selebriti di Pakistan dan India. Wajah mereka
menjadi salah satu daya penarik yang sangat kuat.
Ada
juga sumber yang mengatakan suku kaum Pashtun ni merupakan golongan
kaum Aryan yang asal.Wanita bagi Suku Pashtun bagaikan harta yang paling
berharga dalam keluarga. Oleh karena itu harus dilindungi. Mereka akan
sangat malu apabila ada wanita dalam keluarganya dilihat oleh orang dari
golongan luar.
Mengenal Suku-Suku Di Afghanistan
ensus
resmi yang dilakukan oleh pemerintah Aghanistan adalah pada tahun 1979,
pada saat itu tercatat terdapat 15.551.358 jiwa di Afghanistan. Di
tahun 2008, penduduk Afghanistan diperkirakan terdapat sebanyak
32.738.376 jiwa, dan di tahun 2017 mencapai 35.714.999 jiiwa berdasarkan
perkiraan yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa
(PBB).Walaupun demikian hal tersebut tidak dapat dipastikan dengan
tepat, mengingat Afghanistan pernah mengalami perang selama 2 dekade,
yang biasanya membawa gelombang pengungsian ke negara sekitarnya.Etnis
terbesar di Afghanistan adalah suku Pashtun, jumlah mereka mencapai dua
per lima dari seluruh penduduk Afghanistan. Teritorial tradisional
Pashtun membentang di Selatan wilayah Hindukush. Walaupun Pashtun hari
ini berada di berbagai wilayah di Afghanistan, namun basis populasi
massa mereka berada di Selatan Afghanistan, terutama di wilayah
Kandahār. Suku Pashtun juga banyak yang tinggal di area sekitar
perbatasan Barat Daya Pakistan. Para lelaki Pashtun disebut dengan
Pashtunwali, sebuah istilah yang diturunkan secara turun temurun dari
zaman nenek moyang mereka, yang artinya keberanian, kehormatan pribadi,
ketetapan hati, kepercayaan diri, dan keramahan. Bahasa ibu Pashtun
adalah bahasa Indo-Iran yang disebut bahasa Pashto.
Suku
terbesar kedua adalah Tajik, jumlah mereka sekitar satu per empat dari
populasi Afghanistan. Tajik awalnya berasal dari Iran, secara etnisitas
mereka sangat dekat dengan negara Tajikistan. Suku Tajik tinggal di
lembah bagian utara Kabul dan Timur Laut provinsi Badakhshān. Bahasa Ibu
Tajik adalah “Dari” atau biasa disebut bahasa Afghan-Persia. Walaupun
Tajik bukan suku terbesar, tapi bahasa Dari secara luas lebih banyak
digunakan sebagai bahasa sehari-hari Afghanistan. Dari digunakan sebagai
bahasa umum di tengah perbedaan bahasa diantara etnis yang berbeda-beda
di Afghanistan.Bentangan pegunungan di wilayah tengah adalah tempat
tinggal tradisional suku Hazara. Wilayah ini dikenal dengan nama
Hazarajat. Hazara menderita penganiayaan berat di bawah Taliban,
sebagian karena mereka merupakan mayoritas minoritas Muslim Syiah.
Penduduk Hazarajat banyak yang melarikan diri ke Iran, yang telah lama
memberikan dukungan politik dan militer untuk kelompok Syiah di
Afghanistan. Meskipun nenek moyang mereka mungkin berasal dari barat
laut China atau Mongolia, namun suku Hazara berbicara dengan bahasa kuno
bahasa Persia.
Hazaras di masa perang Anglo-Afghan ke-dua, tahun 1880. (Photo karya John Burke)
Kemudian
di sebelah utara Hindu Kush, di padang rumput di dekat Amu Darya,
tinggal beberapa suku yang berbicara bahasa Turki. Suku Uzbek adalah
kelompok terbesar, setelahnya ada suku Turkmen, dan di Koridor Wakhan
timur laut, tinggal orang-orang Kyrgyz. Sebagian besar suku Kyrgyz
terusir oleh invasi Uni Soviet, kebanyakan beremigrasi ke Turki.Di luar
suku-suku besar di Afghanistan yang disebutkan di atas masih banyak lagi
suku-suku lainnya, yang jumlahnya jauh lebih kecil, mereka tersebar di
berbagai penjuru Afghanistan. Terdapat lebih dari 70 bahasa daerah
dengan dialek yang sangat variatif.
Di
barat laut Afghanistan, hidup orang-orang semi nomadis yang dikenal
sebagai Chahar Aimak. Chahar Aimak terbentuk beberapa abad yang lalu
dari berbagai etnis, termasuk Hazara ada di dalamnya. Berbeda dengan
Hazara yang ada sekarang, Chahar Aimak sebagian besar adalah Muslim
Sunni dan berbicara dengan dialek yang mirip dengan Dari. Chahar Aimak
artinya adalah “empat suku barat”, istilah tersebut sebenarnya tidak
menunjukkan kelompok etnis dalam arti yang sebenarnya, istilah tersebut
secara praktis digunakan hanya untuk membedakan mereka dengan suku
Hazara.
Selanjutnya
ada suku pengembara Afghanistan yang dikenal sebagai suku Kuchi. Mereka
memiliki rute migrasi yang telah dilaksanakan turun temurun semenjak
zaman nenek moyang mereka. Suku Kuchi bergerak menyesuaikan dengan
musim, dengan tujuan menyediakan lahan penggembalaan bagi kawanan domba
dan kambing mereka. Sebelum invasi Uni Soviet tahun 1979, terdapat
sekitar 2 juta pengembara di Afghanistan. Gaya hidup mereka, yang
didasarkan pada tradisi dan budaya yang telah dilaksanakan selama ribuan
tahun, hampir hancur akibat perang yang terus menerus. Rute tradisional
mereka sangat terganggu karena bahaya yang ditimbulkan oleh perang.
Bahkan setelah perang berakhir, rute mereka masih tetap terganggu akibat
bahaya ranjau darat yang ditinggalkan semasa perang. (PH)
Catatan:
Artikel ini diterjemahkan secara bebas dan diceritakan ulang dari artikel: Shroder, John Ford. “Afghanistan.” Microsoft® Encarta® 2009 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft Corporation, 2008.
Adapun sumber-sumber lain yang diambil dari selain artikel ini dicantumkan dalam catatan kaki
Adapun sumber-sumber lain yang diambil dari selain artikel ini dicantumkan dalam catatan kaki
How to Trade Forex
The forex market is the largest in the world, offering many trading opportunities for experts and beginners. In order to boost your chances of making a profit you need to know how to trade forex before delving into the most liquid market in the world. The main principle to understand when you learn forex trading is the same as any investment; buy low, sell high. There is more to it than that though, as our guide to how forex works will explain.
Forex Trading Basics
The first thing to understand when learning the forex trading basics, is that currencies come in pairs. If a trader believes one currency will rise in value (strengthen or appreciate) they will buy that currency while selling the other at the same time.
Take the major EUR/USD pair for example. A trader thinking the USD will strengthen would buy this currency, while simultaneously selling their euros. The USD will then hopefully rise in value before the trader closes their position and sells the USD at a higher value than they first bought, making a decent profit. The trader will make a loss if the USD does not strengthen, though trading in pairs means they can profit no matter which way the exchange price moves if they back the right side.
Open a Trading Account
Now that you understand the forex trading basics, you can take the next steps to making trades. The first step is to open a trading account. This is a simple process which involves entering personal details and depositing funds into your account.
Most platforms will offer a demo account, which is a good idea to use and practise on before putting any of your own finances at risk. When choosing a trading account to open, consider the leverage, commissions and fees that are involved along with the currencies offered, to find the best option for your trading level and aims.
Ways to Trade FX
There are a few different ways to trade forex, yet for each one the main principles picked up when you learn forex trading should all be applied.
0 Response to "(FOTO) Kenali Gadis Suku Pashtun.. Mereka Merupakan Golongan Wanita Tercantik Di Dunia! Tiada Tandingannya."
Posting Komentar